Di negara2 agamis, masyarakatnya masih banyak mabok agama, akal sehat masih kurang dipakai, hidup masih didominasi acara seremonial agama. Masyarakatnya masih religion alcoholic, bukan work alcoholic. Hidup didunia bagaikan sudah hidup di surga. Menurut analisa pakar budaya, kesalahan fatal negara agamis adalah Menomor Satukan Sifat Maha Pengasih dan Penyayang Tuhan (dosa apapun masuk sorga), dan Mengabaikan Sifat Maha Adil Tuhan (hubungan horisontal). Di negara makmur, aman, tentram dan maju, bahkan negara Komunis, justru mengutamakan Sifat Maha Adil Tuhan, sedangkan Sifat Maha Pengasih dan Penyayang Tuhan adalah urusan privasi pribadi bersama kepercayaan orang itu (hubungan vertikal). Negara yang Adil membuat para koruptor sangat jera; negara agamis membuat koruptor melambaikan tangan tanda bangga ketika di shooting mau dipenjara.
Internet
memang perpustakaan luar biasa, berikut ini bukti nyata hasil survey di
internet tentang
Masa
depan agama bagi dunia. Maaf sebagian masih dalam bahasa Inggris.
I.
Negara Paling Aman, Makmur dan Nyaman di Tinggali
Bila
diketikan keywords: TOP 10 Best Countries to Live in the World 2021 di YouTube
(YT) akan muncul fakta sebagai berikut:
List of top 10 best countries to visit and
live in the world for 2021, based on various reports. If your country's in the
list, you are lucky indeed. 1. Canada. 2. Norway. 3. Switzerland. 4. Denmark.
5. Sweden. 6. Finland. 7. Australia. 8. New Zealand. 9. Singapore. 10.
Netherlands. Thanks for watching this video. I hope it's useful for you.
Di 10 negara yang paling
nyaman diatas, masyarakatnya secara rata2 sudah tidak peduli agama lagi, namun
moral dan etika berbasis ajaran Yesus masih dipegang teguh.
II. Negara Paling Maju
Pendidikannnya
Bila
diketikan keywords: Top Countries with Best Education System 2021di YouTube
(YT) akan muncul fakta sebagai berikut:
Education in the world of today, is not just
essential but a bedrock to achieve other live goals and ambition. And, where
you get educated greatly influence the type of education you get and the
opportunities that abound for you to harness. So, a good educational system
must be approachable, reliable and have a qualitative structure that does just
educate but also help in career growth and knowledge expansion. The top
countries with the best education system are: 1. The United States: The US is
known to have the most approachable education system in the world. It is home
to some of the top ranking universities in the world. And, its higher education
system has a reliable program structure with graduates being easily recruited
upon graduation. 2. The United Kingdom: The world education system list UK as
one of the top countries with the best education system. UK universities are
managed by the UK government and other respective governments in the UK. The UK
education system is reliable, approachable and addresses all topics ranging
from arts, business to management. 3. Denmark: The education system in Denmark
is evidently the best following the 99% literacy rate in the country. Denmark
education system is reliable and graduates from it can fit into the sectors of
every country. Various degree programs are run to allow even the least of
citizens get educated. 4. Canada: This is most international students top
choice. The quality and equality in Canada’s education system is commendable
and globally recognized. Educational programs in Canada are reliable and have
quality educational content that improves students’ educational knowledge. 5.
Australia: Both private and public universities in Australia operate a reliable
education system that is commendable. The Australian government is committed to
providing high quality education. So, tertiary education management in
Australia is top-notch and students develop literacy, awareness and
familiarity. 6. Sweden: In recent times, Sweden records almost 100% literacy
among citizens. The Sweedish Education system is reliable and quite pleasant.
Students from across the globe can easily adapt and align with its top notch
educational services. 7. Netherlands: Established in 1800, Netherlands based
education system has continued to innovate and introduce new educational
practices since then. This top country is also known for being home to research
oriented universities and a great option to pursue PhD based degrees. 8.
Singapore: In terms of term structure, Singapore educational system is the most
developed. The education system in Singapore is equipped to let students learn
in advanced setting. Graduates from this educational system are fully prepared
for the work force environment. 9. Finland: In 2000, statistics released show
that the literacy rate in Finland is 100%. The education system in this country
is designed to accommodate research based education and industry development
professions. 10. Switzerland: Switzerland education system is designed to equip
students with the right educational knowledge. It is highly recognized in the
best education world list. Most of its programs are structured to provide
student with advanced information in their tertiary schools and colleges.
Di 10 negara yang paling top
pendidikannya diatas, masyarakatnya secara rata2 juga sudah tidak peduli agama
lagi, namun moral dan etika berbasis ajaran Yesus masih dipegang teguh.
III. Negara yang Banyak Korupsi,
Miskin dan Terbelakang.
Bila
diketikan keywords: poverty corruption religion di YouTube (YT) akan muncul
fakta sebagai berikut:
-
TV
Jerman DW - Religion, poverty and corruption — What's the connection? di link https://www.youtube.com/watch?v=WxffuOu2diQ
-
How
Religion Creates Poverty, di https://www.youtube.com/watch?v=O54R7DU2I4A
-
Dst.
Terlihat bahwa agama sangat
berpengaruh pada banyaknya korupsi, kemiskinan dan keterbelakangan. Sebagai
contoh adalah negara2 Arab di Timur Tengah dan Amerika Latin. Di Amerika Latin,
dari Brazilia sampai dengan Mexiko, yang mayoritas beragama Katholik, sampai
dengan saat ini masih dilanda pergolakan , korupsi, kemiskinan dan
keterbelakangan. Bahkan di negara Argentina, asal pemimpin Agama Katholik sedunia
sekarang, kondisi ekonomi negaranya sangat memprihatinkan, banyak korupsi dan
kekerasan. Penculikan mahasiswa yang belum bisa dituntaskan seperti Indonesia
(tragedi Semanggi) juga terjadi. Demikian pula di Asia, Indonesia yang
mayoritas Islam dan Philipina yang Katholik mengalami nasib yang serupa dengan
negara beragama lainnya. Penembakan misterius (PETRUS) tanpa diadili terlebih
dahulu juga terjadi di negara2 diatas.
Pakar budaya dan ekonomi
menganalisa bahwa negara2 non agamis lebih mementingkan Keadilan dari pada Cinta
Kasih, artinya mengapa RRC yang komunis jauh lebih bersih dari pada negara2
Timur Tengah dan Amerika Latin? Mungkin negara agamis harus mempraktekan:
-
Di
dunia mementingkan Hubungan Horizontal, antar sesama manusia, dengan menomorsatukan
sifat Maha Adil Tuhan.
-
Hubungan
vertikal dengan menomorsatukan sifat Maha Penyayang (Cinta Kasih) Tuhan, namun
ini masalah pribadi dan privasi.
Yang sering terjadi agama
dipakai jualan surga dengan harga promo, artinya apapun dosamu dan seberapapun
beratnya dosamu, kamu akan tetap masuk surga asal melakukan seremonial agama
sebagai berikut …. (menunjuk doktrin agama); semua hal ini demi menarik umat
masuk kedalam agama masing2, karena tiket ke surga diobral!!!
IV.
Masa Depan Agama
Harari
secara provokatif melihat teknologi yang kini mampu mengkikis kemampuan dasar
manusia. Revolusi Kecerdasan Buatan (AI) bukan hanya menerbitkan komputer yang
cepat dan pintar, tapi juga dipicu oleh bergabungnya sains hayati (life
sciences) dengan sains sosial (social sciencies). Kemampuanya bukan hanya dalam
bidang ketrampilan, tapi juga emosi. Lalu bagaimana manusia, bangsa, dan persoalan
kemanusiaan dibereskan? Harari tak percaya pada agama apalagi nasionalisme yang
kini diserukan oleh figur seperti Trump maupun Putin. Keyakinanya ada pada
etika sekuler. Tidak menolak agama tapi memastikan dengan kerendahan hati untuk
menghormati pilihan manusia maupun derita yang dialaminya. Secara unik buku ini
ditutup dengan bab mengenai meditasi: upaya aktif untuk mengenal diri yang
unik, berbeda, dan istimewa. Kedepan, manusia mencari jawaban apapun lewat
Google, tidak lagi hanya ke kitab suci agama. Harari bagaikan sedang mengutuk
nasionalisme dan agama yang dianggapnya pemicu masalah dunia.
Manusia
modern semakin kurang suka agama seperti Tuhan juga kurang suka agama. Agama
makin lama makin dianggap sumber konflik. Agama semakin dianggap sebagai
penjara sempit bagi Tuhan dan bagi manusia.
Rahayu.
Ki Gendis Dandang Gulo.
Anggota Forum Cerdas Berkat Digital
Agustus 2019
(Salah satu sumber pustaka
untuk artikel diatas adalah: Berbagai hasil diskusi dari “Forum Diskusi Clash
of Civilizations” di kota Berlin. Berlin adalah kota terbesar di Jerman yang
memiliki paling banyak universitas dan institusi penelitian, dan Negara Jerman
sangat terkenal akan pakar2 filsafat seperti: Einstein, Martin Luther, Karl
Mark, Sigmund Freud, Nietzsche; yang antara lain melahirkan reformasi agama
Kristen yang mengakibatkan abad pencerahan dunia. Sumber pustaka yang lain
adalah internet, terutama video debat di YouTube beserta komentar2nya).
Artikel ini juga di publish
di : CERDAS BIJAKSANA BERKAT INTERNET, di https://bijaksana555.blogspot.com/ , bersama artikel menarik yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar