Sabtu, 27 Mei 2023

MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MUSLIM MODERAT UNTUK MENJAGAI PANCASILA DAN NKRI?

Mari mulai dengan cerita perumpaan narkoba, bila dalam keluarga kita ada yang kecanduan narkoba maka tentu saja kita wajib:

1.Menyadarkan betapa berbahayanya narkoba itu. 

2. Semua anggota keluarga tentunya sangat menyayangi korban narkoba,  tidak membencinya;  semua anggota keluarga ingin membuang narkoba ketempat sampah agar narkoba tidak meracuni korban baru lagi. 

Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu Pertiwi akan hal berikut ini:

1. Bahwa sifat ajaran Muhammad (M) itu bermuka dua: Ketika M masih hidup (belum ada Alqouran), beliau menganut bidah Kristen karena menikahi Katijah dan belajar serta menyebarkan Kristen bersama Warakah bin Naufal (pendeta Kristen), pengakuan M sebagai nabi juga diawali dari Katijah dan Warakah. Kurang lebih 200 tahun setelah kematian M,  M ditulis sebagai beragama Islam bahkan pendiri Islam oleh oleh ulama politikus Bangsa Arab demi kepentingan ideologi,  politik dan bisnis bangsa Arab pada saat itu. Maka M boleh dikata beragama KRISLAM (KRISTEN ISLAM) yang berdasarkan tafsir ulama politikus bangsa Arab (bukan Rasul atau Nabi); tidak heran ajaran dalam ayat2nya jadi saling bertengan (versi Medinah dan versi Mekah) (Christian Prince, Smith J, Sofiatul). Jadi ajaran M bagaikan bermuka dua.

2. Muka dua nampak pada kasus: Ketika seseorang muslim melakukan bom bunuh diri demi 72 bidadari di surga,  dia melakukan ajaran ulama politikus Arab (Islam); kemudian muncul beberapa Muslim yang menghibur dan membantu para korban dan keluarga korban ini sambil mengatakan Islam itu agama kasih sayang, Muslim tipe ini melaksanakan ajaran Kristen;  jadi Islam itu bermuka dua yang saling berlawanan: Kasih sayang perintah Tuhan (Kristen) dan yang lain perintah pembunuhan ajaran Setan yang berwajah Malaikat yang ditulis ulama politikus Arab (Anni Cyrus). 

3. Islam moderat yang bermuka Kristen ini menyebabkan Islam sulit untuk direformasi. Sebab kelompok ini akan selalu membela Islam sebagai agama kasih sayang , dan mengatakan pelaku jihad itu hanya oknum,  Islam abu2 ini tidak menyadari kandungan ajaran politik dan bisnis yang disisipkan oleh ulama politikus Arab saat itu. 

4. Mabok agama perlu disadarkan bahwa tidak masuk akal dan konyol kalau ada Tuhan beragama, berbudaya dan berbahasa Arab. Agama adalah ciptaan manusia yang bertujuan kekuasaan/politik dan bisnis (politik identitas). 

5. Mabok agama perlu disadarkan bahwa tidak masuk akal dan konyol bila era modern yang serba digital ada negara yang mau dipimpin dan dikontrol oleh pemimpin agama sehingga menjadi negara teokratis yang anti berpendapat bebas dan anti kritis (Kalifah).

6. Adalah tidak masuk akal dan konyol bila era modern yang serba digital ada negara yang mau menerapkan hukum Syariah milik politikus Bangsa Arab abad 7; hukum Syariah ingin mengontrol dan mengatur segenap aspek kehidupan, dari jasmani misal berpakaian berjanggut bersetubuh  sampai dengan berpikir dan berbisnis. Doktor Warner menyatakan bahwa hukum ini telah merusak peradaban manusia (Bill Warner).

7. Adalah tidak masuk akal dan konyol memperlakukan wanita sekedar obyek seks dan alat produksi. Dan mengurungi wanita bagaikan mayat hidup berpakaian hitam ala ninja Arab serta dicuci otak untuk melupakan budaya lokalnya sendiri. 

8. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa Tuhan mengkafirkan, meremehkan dan memusuhi pemeluk agama/kepercayaan non Islam.

9. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa negara modern melaksanakan sistem pendidikan dengan metode hafalan, paksaan, cuci otak disertai berbagai sangsi hukuman. Materi pendidikan bagaikan meminjam kurikulum negara Arab (karena kandungan budaya, bahasa dan agama dari Arab) pada sekolah setingkat TK SD SMP (kurang lebih 10 tahunan). 

10. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa sekelompok masyarakat masih mau mengganggu masyarakat lain yang sedang istrirahat atau belajar atau beraktivitas dengan doa lewat pengeras suara yang bisa mencapai Km dan dalam bahasa Asing yang tidak dimengerti masyarakat umum, ini boleh dikata polusi kebisingan suara. Timbul pertanyaan mendasar: Apakah Tuhan asal ajaran ini tidak mempunyai budi pekerti dan sopan santun?

11. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa ada sekelompok manusia yang senang membuat berita, cerita dan artikel palsu bahkan mengupayakan ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN di era keterbukaan digital.

12. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa negara membiarkan masyarakatnya mabok agama sehingga menghamburkan waktu yang produktif untuk acara seremonial keagamaan demi memenuhi kriteria kewajiban yang ditetapkan oleh ulama politikus Arab lewat aturan rukun Islam yang bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran (nyaris 2 bulan),  waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan,  umroh 1 bulan dan ibadah lainnya yang mengganggu jam kerja produktif masyarakat (ini efek negatif agama yang sangat jelas disamping jam pendidikan yang dihabiskan untuk agama!). 

13. Adalah tidak masuk akal dan konyol bahwa uang umat beragama Indonesia disedot secara halus lewat agama untuk kepentingan : negara Arab,  politikus berbaju agama,  guru dan penceramah agama dan pengurus organisasi dan pendidikan keagamaan melalui politisasi dan bisnisisasi agama seperti haji,  labelisasi halal haram,  sumbangan, pendidikan dst. Apalagi apabila uang ini berasal dari APBN, sungguh konyol.

14. Adalah tidak masuk akal dan konyol bila tuhan Arab menciptakan manusia hanya untuk sekedar dibenci dan dimusnahkan yaitu Yahudi dan Kristen. 

15. Adalah tidak masuk akal dan konyol bila agama menanamkan ajaran yang membangkitkan perasaan tidak suka pada bangsa yang cerdas, cerdik dan ulet seperti bangsa Yahudi dan China,  dan justru jilat pantat dan mengekor pada bangsa tertinggal seperti Yaman dan Arab Saudi. 


Kesadaran umum dunia di tahun 2023 tentang Islam adalah:

DAPAT DISIMPULKAN 

TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA,  MANUSIA ARAB MEMBALAS MENCIPTAKAN TUHAN LEWAT AGAMA (ALLAH DAN ISLAM).


AGAMA ISLAM ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI BAGI SUATU BANGSA! 


ISLAM DAPAT TETAP EKSIS KARENA BERSENJATAKAN DUSTA, KEKERASAN DAN DUKUNGAN FINANSIAL NEGARA PETRO DOLAR SERTA UANG APBN (UNTUK  INDONESIA). 


Catatan: Sumber diatas dikutip dari artikel di slideshare yang panjang lebar tentang Clash of Civilization – Perang Barata Yudha Kebudayaan versi Digital - Ajaran Islam lawan Non Islam.


MENGINGAT SEMUA PERTIMBANGAN DAN FAKTA DIATAS, MARI BANTU PANGERAN SALMAN UNTUK MEMODERNISASIKAN ISLAM SUPAYA TIDAK DITINGGALKAN OLEH MUSLIM YANG CERDAS. (Dikutip dari komentar di YouTube)


Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), penguasa negara Arab Saudi saat ini (2022), merasa berduka atas fakta dunia menyatakan bahwa negara2 beragama Islam di dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, dst., kacau balau, mundur dan terbelakang. Beliau juga merasa terhina karena negara2 Islam sangat tertinggal dalam banyak hal, fakta2 dibawah ini sebagai buktinya:

1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Negara2 Islam sangat terbelakang dalam industrialisasi, misal: belum dapat membuat peralatan hitech, misalnya komputer,  hp,  mobil, dst., apalagi satelit; jadi Muslim sedunia masih sebatas sebagai customer peralatan hitech saja. Gemerlap teknologi negara2 Arab adalah berkat para ekspatriat/pakar dari negara maju non Islam diluar negara Arab.

2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM): para dosen universitas negara2 Islam sedunia (termasuk Indonesia) yang bergelar profesor, doktor dan master pada kuliah pasca sarjana di luar negeri di negara2 non Islam, misal USA, Jerman, Inggris, Austrlia, Jepang, Korea, Taiwan, dst., dan setelah lulus mereka sangat bangga akan akal sehat dan ijazah pasca sarjananya dari negara2 yang non Islam (yang dianggap kafir). 

3. Selain itu, ada ketidak puasan mengapa bangsa Arab tidak pernah melahirkan pemenang hadiah Nobel (lambang prestasi otak, disiplin dan kerja keras).

4. Miskin kreativitas/ide baru yang sesuai perkembangan jaman, masih terpaku pada visi misi Islam jaman Nabi Muhammad (abad 7), misalnya bentuk negara Kalifah yang berlandaskan hukum Syariah dan budaya Arab saat itu (busana, gaya hidup, perkawinan, berdoa, dst.). Konsep negara dan hukum yang sudah usang dan bertentangan dengan perkembangan jaman.

5. Ayat2 Alqouran dianggap banyak mengandung ajaran mengarah ke ancaman, larangan, dan kekerasan serta suka mencampuri dan mengadili keyakinan non Islam dapat mengakibatkan karakter manusia menjadi kurang nalar, miskin budi pekerti dan mudah emosi (sumbu pendek) serta dapat menimbulkan kerusuhan masyarakat bahkan perpecahan bangsa.


Mengingat karakter Islam sebagai agama politik dan bisnis,campur aduk,  maka berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, ancaman dan pemaksaan yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan untuk menjagai Islam, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir; hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, bahkan hukuman mati bagi yang murtad, dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir (versi Hadits politis); larangan berpikir kritis lewat UU Penodaan Agama, taqiya, Islam Phobia di internet, Islamisasi ilmu pengetahuan, budaya dan kepercayaan lokal, kolom agama pada KTP, politik identitas, dst. 


Mari bantu upaya Pangeran MBS untuk memodernisasi Islam, dengan kata lain ingin mereformasi Islam; ibarat perumpamaan tentang Narkoba di awal artikel: adalah tugas mulia menyelamatkan pecandu narkoba (serupa mabok agama). Rahayu. Forum Digital PASCA SARJANA EROPA, Cabang Leiden, Holland.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar